Resensi novel klasik
Judul: Sisi Gelap Cinta
Pengarang: Mira W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2017
Cetakan : kedua
Tebal Buku : 8 + 198 =206
Sinopsis
Andien seorang wanita yang setia, penyayang dan penyabar adalah istri dan Wibianto yang merupakan seorang direktur perusahaan keramik yang di diwariskan oleh ayahnya.Mereka mempunyai 2 orang anak, anak pertama bernama Ari yang memiliki sikap cuek dan omongan yang tajam, anak keduannya bernama Avi yang sangat lucu dan menggemaskan.
Suatu hari keluarga mereka terkena masalah yang berat. Polisi datang ke rumah mereka dan menanyakan soal kematian yang terjadi di kantor Wibianto. Wibianto di tuduh telah membunuhnya. Saat itu Andien, Avi dan Bimo pergi ke Tanzania, dan sepulangnya dari sana Avi terkena malaria tropika. Avi tidak sadarkan diri. Hal itu membuat Andien, Bimo, dan Wibianto sedih. Tanpa diduga oleh Andien, Wibianto ingin menyerahkan dirinya atas kasus pembunuhan karyawannya itu. Dan Wibianto berkata kepada andien," aku percaya Tuhan akan mendengar pengakuanku dan menolong Avi ". Wibianto telah mengaku kepada Andien bahwa selama 5 tahun ini ia berselingkuh dengan karyawan laki-lakinya. Ari yang mengetahui hal itu pun dibully oleh teman-temannya. Dan ia pergi meninggalkan ibunya.
5 tahun kemudian, Teddy yang merupakan teman Ari bersekolah dulu ternyata ia menjadi seorang tour guide dan tidak sengaja ia bertemu dengan Ari saat sedang di Papua. Setelah pulang dari Papua, Teddy menceritakan pada Andien bahwa ia melihat Ari di sana. Teddy juga menawarkan Andien untuk menemui Ari dengannya pada bulan depan.
Satu bulan kemudian, Andien dan Teddy pergi ke Papua untuk menemui Ari dan membawanya pulang ke Jakarta. Saat sampai di sana, Andien melihat seorang anak laki-laki dengan rambut yang panjang dan mempunyai jenggot. Andien pun menghampiri anak itu dan ternyata itu adalah Ari. Andien memeluk Ari dengan erat. Andien menyuuh Ari untuk kembali ke Jakarta, tetapi Ari tidak ingin pulang bersama ibunya. Andien yang sudah mengetahui bahwa ini keputusan anaknya pun tidak bisa berbuat apa-apa. Namun Andien tetap berharap suatu saat Ari mengetuk pintu rumahnya dan berkata " Ma, Ari sudah pulang ".
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan :
. 1. Alur ceritanya menarik.
2. Penokohannya jelas.
3. Emosi yang di sampaikan penulis tersampaikan
Kekurangan :
1. Covernya kurang menarik
2. Ada beberapa kata yang sulit dipahami.
Penilaian :
Novel ini layak di baca untuk remaja usia 15-20 tahun. Karena masalah-masalah yang akrab disampaikan akrab dengan remaja pada usia tersebut.

Komentar
Posting Komentar